Dosen Fakultas Hukum Unhas Birkah Latif, S.H., M.H., LL.M., menghadiri undangan pada kegiatan The Asia Pacific Judicial Conference on Environmental and Climate Change Adjudication dan Train The Trainer (TTT) Country Focal Points Roundtable yang berlangsung di Nay Pyi Taw, Myanmar pada 29-31 Oktober 2018. Kehadirannya sebagai Country Focal Points of lndonesia.

Konferensi ini dihadiri oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Myanmar; Union Minister; Hakim Union Supreme Court; pejabat dari United Nations Environment Programme (UNEP) dan ADB; ahli dari Program Train-the-Trainers Country Focal Points Program Environmental Champion; Hakim peradilan dan pejabat tinggi dari negara-negara ASEAN, negara-negara Asia Selatan, negara-negara kawasan Pasifik, Inggris, Australia, Amerika Serikat, Brazil, Selandia Baru dan Kiribati; pakar hukum; pejabat dari Departemen Dalam Negeri, Kementerian Sumber Daya Alam dan Konservasi Lingkungan; dan media.

Konferensi ini terselenggara atas kerja sama Union Supreme Court, Asian Development Bank (ADB), United Nations Environment Programme (UNEP) dan Asian Judges Network on Environment (AJNE). Konferensi ini diadakan dengan tujuan membahas masukan dan menindaklanjuti dalam menghadapi berbagai kasus yang berkaitan dengan lingkungan dan perubahan iklim. Hal ini juga ditujukan untuk kolaborasi para hakim dan pakar hukum untuk membahas secara luas mengenai kerjasama di antara negara-negara Asia-Pasifik dalam menjaga lingkungan, mendengar dan menilai kasus lingkungan, dan memperkuat kebutuhan untuk mengikuti preseden dan praktik di bidang pengelolaan lingkungan. Selain dari aspek yudisial juga menghadirkan pihak NGO/LSM yang juga aktif dalam isu lingkungan.

Selain itu konferensi ini juga membahas dan menetapkan undang-undang tentang perlindungan dan pemeliharaan lingkungan, penerapan hukum, uji coba yang berkaitan dengan lingkungan dan perubahan iklim serta tantangan dan peran hakim di era perubahan iklim akan didiskusikan oleh orang-orang yang berpartisipasi dalam berbagai sektor dari sudut pandang yang berbeda, serta melakukan sharing dan juga rencana untuk program di dalam negeri dan lintas regional untuk penggiatan atas isu lingkungan.