Menapaki awal Tahun 2019, kita senantiasa harus bersyukur karena selalu dianugerahi umur yang berkah, kesehatan dan keluasan ilmu untuk terus berkarya dan mengabdi untuk almamater tercinta Universitas Hasanuddin. Unhas dulu, kini, dan akan datang adalah sebuah transformasi tiada akhir. Refleksi terhadap perjalanan Unhas sampai sejauh ini diharapkan dapat memberi inspirasi bagi kita semua bahwa setiap yang telah berlalu dan masa depan tentu saja akan memiliki dinamikanya sendiri. Sebagai “hub” pendidikan tinggi Indonesia, Unhas tidak pernah berhenti melaksanakan tugas mulia negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Menengok sejarah, menyempurnakan ikhtiar hari ini, dan melihat peluang dan tantangan masa depan menjadi kesatuan upaya dalam menggapai cita-cita mulia Unhas menghasilkan insan cendekia berkarakter.
Mengawali Mentari 2019, tidak ada salahnya untuk kita melihat kembali posisi capaian kita pada tahun 2018, untuk kemudian dilakukan penguatan dalam rangka mencapai cita-cita Unhas. Alhamdulillah, tahun 2018 kita tutup dengan sejumlah karya dan prestasi. Unhas kembali menempatkan diri pada peringkat 8 klasterisasi PT se Indonesia oleh Kemenristekdikti, dimana pada komponen sumber daya manusia Unhas berada di peringkat 1. Pada tataran QA Asian University Rangking (AUR), Unhas berada pada posisi 401-450. Ada 7 prodi yang memperoleh Akreditasi Internasional sehingga menggenapkan 14 prodi sampai akhir 2018. Sepanjang 2018, ada 32 prodi yang memperoleh akreditasi A dari 42 prodi yang divitasi, sisanya 10 prodi memperoleh akreditasi B karena merupakan prodi baru. Target PTN BH 80% akreditasi prodi S1 tercapai.
Di bidang kemahasiswaan, ada 235 penghargaan nasional dimana 69 diantaranya adalah peringkat 1 (emas) serta 93 penghargaan internasional dengan 59 adalah merupakan peringkat 1 (emas) yang dihasilkan oleh mahasiswa Unhas. Selain itu, Unhas dinobatkan sebagai PT terbaik 2 Nasional untuk Wirausaha Muda Mandiri.
Untuk bidang riset, 720 publikasi Scopus dihasilkan oleh dosen dan peneliti Unhas. Kekayaan intelektual yang telah didaftarkan 100 buah berupa paten 20, hak cipta 77 dan merek 3.
Hal penting lain yang kita capai adalah mendeklarasikan Unhas sebagai Universitas Kemanusiaan. Unhas telah membuktikan diri sebagai universitas yang sangat peduli pada persoalan kemanusiaan khususnya bencana. Diharapkan dengan deklarasi ini, peneguhan komitmen Unhas sebagai “pendekar kemanusiaan” selalu tertanam pada sivitas akademika khususnya generasi milineal. Tentunya sederet karya dan prestasi lainnya yang tidak mungkin kami sebutkan secara keseluruhan.
Alumni adalah aset besar dan nyata untuk “branding” Unhas. Di penghujung tahun 2018 kita mulai menginisiasi program Unhas menyapa alumni “Aga Kareba Alumni”. Menyapa alumni ini diharapkan memperkuat sinergitas alumni dan Unhas untuk berkontribusi yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Karya, prestasi dan capaian kinerja Unhas 2018 adalah representasi kerja bersama sivitas akademika dalam mendukung tujuan mulia Unhas menuju universitas bereputasi internasional. Unhas menyadari bahwa semua karya, prestasi dan capaian kinerja itu bukanlah semata-mata kinerja pimpinan, namun merupakan kerja kolektif dan sinergi warga dan pemangku kepentingan Unhas. Kolektifitas dan sinergitas yang selalu terjaga ritmenya untuk menyumbangkan karya dan prestasi terbaik bagi kejayaan almamater. Capaian gemilang nan membanggakan itu harus dijadikan catatan penting bahwa ini bukanlah akhir dari suatu perjalanan, namun justru merupakan awal dari perjalanan panjang transformasi Unhas.
Pengakuan terhadap Unhas melalui akreditasi nasional dan internasional serta kepercayaan masyarakat melalui kepemimpinan publik warga Unhas adalah bukti sahih Unhas berada pada trek yang benar dalam mencapai visinya. Komitmen, konsistensi dan peran serta menjadi katalisator dalam pencapaian kemandirian dan keunggulan Unhas yang telah dicapai sejauh ini.
Terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada segenap sivitas akademika, tenaga kependidikan dan para pemangku kepentingan Unhas. Kita secara bersama telah berbuat pada porsi yang terbaik bagi kemajuan Unhas. Tantangan ke depan yang tidak lebih mudah menuntut eksistensi peran masing-masing lebih baik dan berkualitas.
Di awal 2019 ini mari kita jadikan ajang refleksi secara kritis dan elegan dengan memeriksa sejenak jejak-jejak yang telah kita tinggalkan pada masa setahun yang lewat. Melakukan refleksi kritis, sambil pada saat bersamaan juga membangun komitmen untuk terus berbenah, berkontribusi, dan secara arif menjadi bagian dari proses mencerdaskan kehidupan bangsa. Unhas akan terus menjadi institusi andalan melalui inovasi yang dilahirkan, terobosan dan langkah cerdas, serta komitmen dalam mewujudkan pencapaian kemaslahatan bagi masyarakat.
Insya Allah 2019, menjadi tahun keberkahan untuk Unhas dan kita semua. Mari bersama membawa perahu Unhas berlayar dengan kecepatan tinggi dengan tetap konsisten menjaga keseimbangan. Tetaplah bangga menjadi bagian dari Unhas, berlayar menuju dermaga dengan asa yang baru.
“Prestasi yang membanggakan bukan untuk ajang pameran,
Tetapi dipertahankan dengan karya dan kualitas.
Penghargaan yang bernilai tinggi tidak untuk dijadikan pencitraan,
Tapi harus dijaga melalui kerja dan sinergitas.”
(Pesan Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A. dari Mekkah, 2 Januari 2019)
