67 Tahun Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin

67 Tahun Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin

Catatan Suharman Hamzah, S.T., M.T., Ph.D., HSE Cert.

(Direktur Komunikasi/Sekretaris Rektor Universitas Hasanuddin)

 

Bicara Unhas rasanya tak lengkap tanpa mengikutkan yang satu ini. Ibarat sebuah orkestra, Unhas adalah orkestra simfoni yang memainkan instrumen-instrumen yang berbeda. Instrumen yang dimainkan setidaknya ada alat musik gesek/string, tiup, dan pukul/perkusi. Ketiadaan salah satu dari mereka bisa dipastikan akan membuat pertunjukan menjadi kurang sempurna. Demikian pula halnya, perjalanan Unhas mengarungi tridharma perguruan tinggi selama hampir 63 tahun, unit kerja ini punya kontribusi “permainan” yang nyaris paripurna.

Ya, kali ini, kita bicara tentang Fakultas Hukum (FH) Unhas.  Lahir dari rahim Universitas Indonesia di awal tahun 1950-an. Sebagai cabang dari UI dengan nama awal Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Badan Perguruan Tinggi di Makassar yang dipimpin J. E. Tatengkeng dkk punya andil besar mewujudkan institusi hukum pertama di Indonesia Timur ini. Menjadi fakultas paling senior setelah ekonomi dan sebelum kedokteran, menempatkan fakultas ini sebagai salah satu founding father Unhas.

Tidak habis kata untuk menceritakan fakultas ini. Menjadi mahasiswa saja sudah membutuhkan kerja keras. FH adalah salah satu yang paling banyak peminatnya entah dengan jalur masuk apapun. Hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha, talenta mahasiswa nya luar biasa. Cobalah sesekali bertandang ke fakultas ini di hari Sabtu, seabrek aktifitas mahasiswa dengan mudah bisa di lihat. Dari olah raga hingga “olah mulut”. Jangan pernah merasa ‘jagoan” sebelum berkunjung kesana. Di tempat itu banyak melahirkan jawara beladiri khusus nya Karate, yang harum semerbak nama Unhas di level internasional karenanya. Yang tak suka beladiri, lebih memilih “olah mulut”, maksudnya? Hehehe… di tempat inilah ada “kawah candradimuka” para praktisi hukum Indonesia masa kini dan akan datang. Sederet piala dan penghargaan juara lomba debat menghiasi area ruang pimpinan. Catatan pentingnya adalah “otak cerdas dan fisik prima” diperlukan di tempat ini.   

Tak cukup bicara mahasiswa. Mari meneropong sejenak jejak alumninya. Bertebaran di seantero nusantara dengan bekal nama besar FH Unhas. Tak mungkin disebut satu-satu, tapi kita dengan mudah bisa tahu. Dari pemerintahan/pejabat publik nasional dan lokal, politik, apatah lagi yang memang bekerja di bidangnya alias praktisi hukum. Ada catatan emas yang patut di contoh dari FH. Bagaimana “mengkapitalisasi” alumninya untuk “kembali’’ ke kampus. Menjadikan alumni sebagai “social capital” adalah capaian luar biasa mereka. Mau bukti ? sisihkan waktu anda untuk berkunjung kesana. Lihatlah ruang kelas nya dan cari apa nama ruangnya? Yakinlah itu adalah sumbangsih alumninya.

Tak lengkap cerita tentang FH tanpa bicara SDM khususnya dosen. Nama dan foto nya wara-wiri di ruang publik apalagi di media. Entah di media cetak, online maupun medsos diundang memberi pandangan, pendapat hingga kesaksian. Tak salah itu terjadi, karena proporsi guru besar nya termasuk paling tinggi di Unhas. Punya 88 dosen dengan 71 diantaranya adalah doktor, serta punya “stok” 33 professor dari 8 departemen yang ada. Banyak diantaranya berkiprah ganda di luar Unhas.

Lalu apa hubungan nya dengan simfoni orkestra di atas ? Ya, mengurus mereka (mahasiswa, alumni dan dosen) dengan segala potensi, talenta dan pribadi yang berbeda adalah sebuah kesyukuran sekaligus kekhawatiran. Sebuah orkestra akan indah dan mendapatkan “standing applaus” tergantung pada konduktornya. Konduktor itu kini ada di tangan seorang perempuan. Di periode ke-2 nya, Prof. Farida mengantar orkestra itu melanglangbuana ke level internasional setidaknya di region ASEAN. Prodi S1 Hukum telah mengantongi akreditasi AUN QA. 

Hari ini, 3 Maret 2019, FH Unhas berusia 67 tahun. Tentu umur yang tidak muda lagi. Namun kiprah dan ruang pengabdian untuk bangsa dan negara tetap harus digelorakan. Selamat Dies Natalis ke-67 FH Unhas. Handal, inovatif dan berbudaya kualitas adalah visi bersama menuju tujuan. Salah satu garda terdepan Unhas mewujudkan Humaniversity.