Rapat Nasional Badan Kerja Sama Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Se-indonesia Di Manado

Rapat Nasional Badan Kerja Sama Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia di Manado

Fakultas Hukum Unhas mengikuti kegiatan Rapat Nasional Badan Kerja Sama Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri (BKS Dekan FH PTN) Se-Indonesia yang diselenggarakan pada Jumat-Sabtu (15-16/3) di Hotel Mercure Manado, Sulawesi Utara. Pada kesempatan ini delegasi FH-UH berjumlah 9 orang yakni Dekan, para Wakil Dekan, Ketua Gugus Penjaminan Mutu dan para Ketua Program Studi.


Rapat Nasional ini merupakan agenda rutin BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia dan kali ini yang bertindak selaku tuan rumah adalah Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado. Rapat Nasional ini mengangkat tema Revitalisasi Kurikulum Pendidikan Tinggi Hukum Menuju Revitalisasi Industri 4.0 dan Penguatan Jaringan Kerja Sama Luar Negeri. Pertemuan ini bertujuan untuk merespon dan mengantisipasi perkembangan masyarakat yang kian pesat khususnya memasuki revolusi industri 4.0 serta membahas tentang perumusan kurikulum pendidikan tinggi hukum di Indonesia dan rekomendasi dari berbagai elemen yang ada. Kemajuan teknologi dewasa ini membuat semua elemen berbenah mengikuti perkembangan zaman, termasuk perguruan tinggi.


Rapat Nasional ini diikuti oleh 110 peserta dari 39 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia, yang terdiri dari Dekan, Wakil Dekan serta Ketua Program Studi FH PTN se-Indonesia. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Universitas Sam Ratulangi Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Grevo S. Gerung, M.Sc., didampingi Ketua BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum., Kepala BPHN Prof. Dr. R. Benny Riyanto, S.H., M.Hum., C.N., Dekan FH Universitas Sam Ratulangi Dr. Flora Pricilla Kalalo, S.H., M.H., Mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Donald. A. Rumokoy, S.H., M.H. serta unsur Forkopimda Sulawesi Utara yang ditandai dengan pemukulan tetengkoren secara bersamaan.


Ketua BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Dekan FH Unsrat bersama keluarga besar FH Unsrat yang telah bersedia menjadi tuan rumah yang sangat baik. Perguruan tinggi saat ini harus menanggapi perkembangan di masyarakat terutama memasuki era revolusi industri 4.0. Revitalisasi kurikulum berbasis teknologi ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa FH untuk bersaing dalam pengembangan teknologi dan berinovasi. Era Revolusi Industri 4.0 cukup banyak fungsi manusia digantikan dengan teknologi seperti analisis perkara dan penanganan kasus. Nantinya hasil rapat nasional ini akan diberikan ke Kemenristekdikti untuk disetujui bersama sehingga Indonesia bisa bersaing secara global.


Rapat Nasional ini menghadirkan narasumber antara lain Walikota Manado Dr. Ir. Godbless Sofcar Vicky Lumentut, S.H, M.Si, D.E.A., Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham RI Prof. Dr. R. Benny Riyanto, S.H., M.Hum., C.N., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara Dr. H. Lexsy Mamonto, S.H., M.H., Asisten Khusus Kejaksaan Agung Dr. H. Asep Nana Mulyana, M.Hum., Kepala Subdirektorat Pendidikan Akademik Kemenristekdikti Drh. Sirin Wahyu Nugroho, perwakilan KPK, Kepala Biro Hukum Pemprov Sulawesi Utara Dr. Grubert T. Ughude, S.H., M.H.


Kepala Subdirektorat Pendidikan Akademik Kemenristekdikti dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Revolusi Industri 4.0 saat ini menjadi kebutuhan bersama yang wajib untuk diikuti. Perguruan tinggi jangan sampai ketinggalan zaman dan harus cepat beradaptasi. Relevansi lulusan dan pemenuhan kompetensi harus ditingkatkan saat ini dan mutu perguruan tinggi harus dijaga dan ditingkatkan, dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka kemampuan beradaptasi dalam menyesuaikan dengan lingkungan menjadi hal yang diwajibkan dan kalau tidak maka akan tertinggal dan ditinggaalkan. Dalam capaian pembelajaran kelulusan harus berbicara kemampuan atau keunggulan dari mahasiswa itu sendiri. Para mahasiswa harus kreatif dan bisa mencari kerja sendiri dan mempunyai kemampuan. Harus ada 4 kompetensi yang dimiliki mahasiswa yaitu sikap, ketrampilan umum dan khusus serta pengetahuan. Lulusan mahasiswa harus bisa meningkatkan kesejahteraannya sendiri, keluarga dan lingkungannya.


Berikut 39 Fakultas Hukum PTN se-Indonesia yang mengikuti Rapat Nasional BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia Tahun 2019 di Manado yakni Universitas Airlangga, Universitas Andalas, Universitas Bengkulu, Universitas Brawijaya, Universitas Brawijaya, Universitas Cenderawasih, Universitas Diponegoro, Universitas Halu Oleo, Universitas Hasanuddin, Universitas Jambi, Universitas Jember, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Khairun Ternate, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Lampung, Universitas Malikussaleh, Universitas Mataram, Universitas Mulawarman, Universitas Musamus, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Semarang, Universitas Nusa Cendana, Universitas Padjadjaran, Universitas Pattimura, Universitas Riau, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Samudra Langsa, Universitas Sebelas Maret, Universitas Singaperbangsa, Universitas Sriwijaya, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Sumatera Utara, Universitas Syiah Kuala, Universitas Tadulako, Universitas Tanjungpura, Universitas Terbuka, Universitas Udayana, UPN Veteran Jakarta, dan UPN Veteran Jawa Timur.