Fakultas Hukum Unhas menggelar penyambutan mahasiswa baru yang bertajuk Penerimaan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa Baru (P2KMB) Fakultas Hukum Tahun 2019 dengan Tema “Membangun Karakter MARITIM Menyongsong Indonesia Emas 2045” yang digelar di Baruga Prof. Dr. Baharuddin Lopa, S.H. FH-UH, pada Jumat (9/8). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum, serta turut dihadiri oleh Ketua Senat Fakultas Hukum Unhas Prof. Dr. Syamsul Bachri, S.H., M.H., para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris GPM, Sekretaris dan anggota Senat Akademik, para Ketua dan Sekretaris Departemen, para Ketua Program Studi, para Dosen dan staf serta para Ketua Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Hukum Unhas.
Acara pembukaan penyambutan Maba diawali dengan persembahan tarian oleh UKM BSDK (Bengkel Seni Dewi Keadilan) FH-UH, lalu dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Taufik, laporan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Dr. Muh. Hasrul, S.H., M.H., selaku Koordinator Kegiatan P2KMB dan pidato penerimaan Mahasiswa Baru sekaligus Pengenalan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Dekan. Acara juga diselingi dengan Mars Unhas dan Mars Fakultas Hukum Unhas oleh Paduan Suara Mahasiswa Fakultas Hukum. Penerimaan mahasiswa baru ini diikuti oleh 488 orang yang terdiri dari jalur SNMPTN-PPA 91 orang, SBMPTN 244 orang, JNS 124 orang, POSK 8 orang, Kepemimpinan Ketua OSIS 2 orang, Program Kelas Internasional 18 orang dan Afirmasi Papua 1 orang.
Kegiatan P2KMB dimaksudkan sebagai sarana bagi mahasiswa baru untuk mengenal dan mengetahui tata kelola, sistem pendidikan, serta lingkungan fisik kampus Fakultas Hukum Unhas dalam rangka pengembangan potensi dirinya. Kegiatan P2KMB juga dimaksudkan sebagai titik tolak inisiasi pembinaan idealisme, menanamkan dan memperkuat rasa cinta tanah air dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan serta dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan berintegritas, serta menjadi wahana penanaman 5 (lima) program gerakan nasional revolusi mental yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu.
P2KMB diharapkan menjadi ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri 4.0 yang menuntut mahasiswa untuk menjadi orang-orang yang menghayati dan memiliki literasi data, literasi teknologi dan literasi kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di abad 21 seperti kemampuan berpikir nalar kreatif dan kritis, problem solving, terampil berkomunikasi, berkolaborasi, memahami bidang kerja dan pengembangan karirnya serta melek digital. Mahasiswa baru nantinya diharapkan dapat menyiapkan dirinya untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus serta mengenal dan termotivasi untuk berpartisipasi secara aktif pada kegiatan-kegiatan pengembangan soft skill dan karakter. Mahasiswa juga diharapkan memahami budaya kehidupan ilmiah kampus dan kemahasiswaan secara utuh serta menjalin terciptanya persahabatan antara mahasiswa baru dengan mahasiswa yang sudah berada di dalam kampus serta dengan civitas akademika lainnya, agar terjadi transformasi nilai dan pengetahuan tentang penalaran, bakat dan minat, leadership, serta organisasi kemahasiswaan yang resmi di dalam kampus.
