Fakultas Hukum Unhas bekerja sama dengan Mahkamah Konstitusi RI menggelar Gebyar Konstitusi VI Tahun 2019 dengan tema “Patuh Pada Nomokrasi, Setia Pada Demokrasi, Bersatu di Bawah Konstitusi” dan sebagai pelaksana teknis yakni UKM Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi (LEDHAK) Universitas Hasanuddin. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis-Minggu (24-27/10).

Rangkaian kegiatan diawali dengan Seminar Nasional "Arah Pembangunan Hukum Nasional dan Pengembangan SDM Aparatur Penegak Hukum" kerja sama Mahkamah Konstitusi RI dengan Fakultas Hukum Unhas dan Badan Kerja Sama Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia yang yang berlangsung di Baruga Prof. Dr. Baharuddin Lopa, S.H., dan dibuka secara resmi oleh Yang Mulia Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi RI Prof. Dr. Aswanto, S.H., M.Si., DFM., dengan para Narasumber YM Hakim Konstitusi Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H., M.S., YM Hakim Konstitusi Prof. Dr. Enny Nurbaningsih, S.H., M.Hum., Sekjen KPK RI Cahya H. Harefa dan Ketua BKS Dekan Fakultas Hukum PTN se-Indonesia yang juga Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H, M.Hum.

Seminar Nasional ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, M.P., para Dekan dan Wakil Dekan lingkup Unhas, perwakilan Pengadilan Tinggi Sulsel, perwakilan Polda Sulsel, Kepala Kejaksaan Negeri lingkup Sulsel, para Dekan Fakultas Hukum dari BKS Dekan FH PTN se-Indonesia, serta para delegasi Gebyar Konstitusi yang berasal dari 19 Perguruan Tinggi di Indonesia.

Pada Seminar Nasional ini, juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Mahkamah Konstitusi RI dengan Badan Kerja Sam Dekan FH PTN se-Indonesia. Setelah pelaksanaan seminar nasional, YM Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi RI Prof. Dr. Aswanto, S.H., M.Si., DFM., bersama YM Hakim Konstitusi Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H., M.S., dan Sekjen Mahkamah Konstitusi RI Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H., berkesempatan mengunjungi Pojok Mahkamah Konstitusi di Perpustakaan Fakultas Hukum Unhas.

Rangkaian selanjutnya yakni FGD “Arah Pembangunan Hukum Nasional” yang diselenggarakan di Hotel Swissbel pada Kamis-Jumat (24-25/10). FGD ini dibagi 4 sesi yakni Perspektif Legislasi dan Regulasi, Perspektif Law Enforcement, Perspektif Filosofis, dan Perspektif Sosiologis. FGD ini diikuti oleh Hakim dan Sekjen Mahkamah Konstitusi RI, para Dekan Fakultas Hukum dari BKS Dekan FH PTN se-Indonesia, Guru Besar/Pakar dari Perguruan Tinggi di Makassar.

Rangkaian kegiatan lainnya yakni Bedah Buku karya Hakim Mahkamah Konstitusi RI, Sekjen MKRI, peneliti dan pegawai MKRI. Terdapat 6 buku yang dibedah yakni

1. Penghayat Kepercayaan - Perlindungan Hukum melalui Hukum Administrasi,

2. Hukum Internasional Ruang Angkasa - Kajian Pemanfaatan Untuk Maksud-Maksud Damai,

3. Sengketa Pilkada,

4. Hak Ingkar Hakim Konstitusi,

5. Etik Hakim Konstitusi - Rekonstruksi dan Evolusi Sistem Pengawasan, dan

6. Hukum Tata Niaga Produk Pertanian - Hakikat, Urgensi dan Fungsi.

Pengantar disampaikan oleh YM Hakim Konstitusi Prof. Dr. Saldi Isra, S.H., M.H., dan sebagai Narasumber antara lain YM Hakim Konstitusi Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H., M.H., YM Hakim Konstitusi Dr. Suhartoyo, S.H., M.H., Ketua Dewan Etik MKRI Prof. Dr. Achmad Sodiki, S.H., Dekan FH Universitas Andalas Dr. Busyra Azheri, S.H., M.H., dan Dekan FH Universitas Jambi Dr. Helmi, S.H., M.H. Pada kesempatan ini MKRI membagikan 500 buku kepada peserta yang menghadiri kegiatan Bedah Buku ini.

Adapun hasil dari pelaksanaan Lomba Debat Hukum dan Konstitusi Mahasiswa se-Indonesia dan Kompetisi Peradilan Semu Mahasiswa se-Indonesia Gebyar Konstitusi VI yakni:

Kompetisi Peradilan Semu Konstitusi Nasional

Juara I : Universitas Halu Oleo

Juara II : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Juara III: Universitas Sulawesi Barat

Berkas Terbaik: Universitas Halu Oleo

Hakim Terbaik: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DPR/Pemerintah Terbaik: Universitas Halu Oleo

Pemohon Terbaik: Universitas Halu Oleo

Panitera Terbaik: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Kompetisi Debat Konstitusi Nasional

Juara I: Universitas Trunojoyo Madura

Juara II: Universitas Sam Ratulangi

Juara III: Universitas Surabaya

Juara IV: IAIN Ambon

Pembicara Terbaik: Debora Veronika BR Manik