1st International Conference On Trade, Business, Human Rights, And Globalization

1st International Conference on Trade, Business, Human Rights, and Globalization

Fakultas Hukum Unhas menggelar 1st International Conference on Trade, Business, Human Rights, and Globalization (ICTB-HRsG). Konferensi International dengan tema “Synchronizing Law in 4.0. Industrial Revolution: Challenges and Opportunities” dibuka secara resmi oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A., didampingi oleh Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum., yang dilaksanakan di Baruga Prof. Baharuddin Lopa, S.H pada Selasa (12/11).


Kegiatan ini menghadirkan keynote speaker Laode M. Syarif, S.H., LL.M., Ph.D. (Komisioner KPK), dan empat plenary speakers, yaitu: Prof. Marius Oliver (University Western Australia), Dr. Hanim Kamaruddin (Universiti Kebangsaan Malaysia), Hilaire Tegnan, Ph.D (Instruktur Bahasa Inggris dan Perancis, Fakultas Hukum, Universitas Andalas), dan Prof. Dr. S.M. Noor, S.H., M.H (Universitas Hasanuddin).

Dr. Winner Sitorus, S.H., M.H., LL.M., selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa konferensi ini akan membahas topik seputar bisnis dan perdagangan, hak asasi manusia, investasi, demokrasi, konstitusi, globalisasi, kemaritiman, lingkungan, kebijakan internasional, pemerintahan dan anti korupsi. Konferensi ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendiskusikan ide-ide dalam bidang hukum untuk menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0.


Dekan Fakultas Hukum Unhas dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelaksanaan ICTB-HRsG merupakan suatu kehormatan bagi Fakultas Hukum. Para narasumber dan peserta yang berasal dari beberapa latar belakang dan negara yang berbeda dapat saling bertukar pandangan dan ide. Tema yang diangkat pada konferensi ini merupakan suatu isu internasional yang membutuhkan perhatian lebih dari masyarakat global, utamanya dari pakar hukum. Konferensi ini akan menyelidiki dampak revolusi industry 4.0 untuk bidang hukum itu sendiri, utamanya dalam topik-topik yang akan dibahas dalam konferensi ini.


Sebelum membuka kegiatan, Rektor Unhas menyampaikan bahwa Unhas berkomitmen untuk menjadi Pusat Unggulan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni dan Budaya yang berbasis Benua Maritim Indonesia, The 1st International Conference on Trade, Business, Human Rights and Globalization ini diadakan sebagai salah satu langkah pencapaian itu. Revolusi Industri 4.0 menjadi tantangan untuk membuat dan menyebarkan ide-ide baru untuk orang-orang dan dunia. Kegiatan yang mengangkat tema luar biasa ini akan menjadi unik dan memberikan pengalaman bermakna karena para pakar hukum yang hadir akan memberikan banyak informasi dan pengetahuan. Rektor juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Fakultas Hukum yang telah melangsungkan international conference ini.

Konferensi ini berlangsung 12-13 November 2019 dan diikuti 79 peserta yang berasal dari 19 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Sebanyak 72 full paper akan dipresentasikan dalam konferensi ini, yang dibagi dalam 6 area topik yakni Trade and Business; Human Rights; Investment and Settlement Disputes; Democracy, Constitution, and Globalization; Maritime, Environment and International Policy; dan Governance and Anti-Corruption.