Kuliah Umum Menteri Pertanian Ri Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.h., M.si., M.h.

Kuliah Umum Menteri Pertanian RI Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H.

Fakultas Hukum Unhas menggelar Kuliah Umum dengan menghadirkan Narasumber Menteri Pertanian RI Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H. yang juga merupakan Ketua IKA FH-UH. Kuliah umum ini berlangsung di Baruga Prof. Dr. Baharuddin Lopa, S.H. pada Jumat (7/2) dan dipandu oleh Dekan FH-UH Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum. dengan tema Kebijakan Hukum Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dalam Mendukung Kemandirian, Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Nasional.


Pada kesempatan itu, Mentan Syahrul menyampaikan bahwa produksi padi nasional ke depan terancam jika laju alih fungsi lahan pangan khususnya sawah menjadi non sawah tidak dikendalikan. Padahal, Pemerintah sudah berupaya melindungi lahan sawah produktif dengan membuat Undang-Undang Nomor 41 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Bukan hanya itu saja, Presiden juga sudah menandatangani Perpres 59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah. Ini adalah bukti keseriusan dan komitmen kita bersama bahwa urusan alih fungsi lahan harus kita lawan. Setidaknya, sampai saat ini sudah ada 67 Kabupaten/ Kota yang sudah menerbitkan Perda tentang Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) dan 221 Kabupaten/Kota yang menetapkan LP2B dalam Perda RTRW dari 416 kabupaten dan 98 kota yang ada di Indonesia. Pertanian bukan hanya masa depan, tapi juga martabat suatu bangsa. Oleh karena itu, harus dijaga bersama keberlangsungannya.


Mentan Syahrul berpesan kepada mahasiswa agar memiliki karakter yang tangguh, kompetensi yang mumpuni, bisa berkolaborasi, tidak takut untuk berkompetisi, dan mengasah ketajaman literasi. Itu semua harus dipenuhi karena pertanian di masa depan akan sangat berbeda dengan pertanian zaman dulu dan sekarang. Kita tidak bisa menghindar dari digitalisasi dan kompetisi yang keras.