Webinar Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia “our Only One Earth”

Webinar Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia “Our Only One Earth”

Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum Unhas dan International Law Student Association (ILSA) Chapter Unhas menggelar Webinar dalam rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia  dengan tema “Our Only One Earth” dan berlangsung pada Selasa (7/6) secara daring melalui Zoom. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Departemen HI FH Unhas Dr. Iin Karita Sakharina, S.H., M.A. dan menghadirkan Narasumber yakni Dr. Maskun, S.H., LL.M. (Ketua Prodi Sarjana Ilmu Hukum FH Unhas) dengan topik “Evaluating the Evolvement of International Environmental Law”, Nurul Masyiah Rani Harusi, S.T., M.Eng. (Junior Research Fellow SDGs Center Unhas) dengan topik “Implementing SDGs in Combating Climate Change: Sustainable Consumption and Production”, Hendri Surya Widcaksana, S.Si. (Max Thabiso Edkins Climate Ambassador 2022, UNEP Stockholm+50 Youth Task Force Team) dengan topik “The Future of Climate Change: Youth as Future Leaders”, serta dipandu Moderator Nurul Habaib Al Mukarramah (ILSA Chapter Unhas).

Diskusi ini meliputi topik bahasan evaluasi perkembangan hukum lingkungan internasional, implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan No. 12 untuk mengatasi perubahan iklim, dan peran pemuda untuk perubahan iklim sebagai pemimpin masa depan. Hukum lingkungan internasional dalam pelaksanaannya dan penegakannya untuk memastikan kepatuhan akan menjadi agenda yang perlu diarusutamakan yang jauh lebih peduli dengan risiko jangka panjang dan penilaian dan pengelolaannya, dan dengan masalah kesetaraan antargenerasi dan intragenerasi. Perubahan akan berlangsung cepat dan konstan, membutuhkan langkah-langkah baru untuk mengakomodasinya guna memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan adil bagi generasi sekarang dan mendatang. Penting untuk memperkuat pendidikan formal dan informal tentang perubahan iklim dan gaya hidup yang layak.

Kemitraan harus dikembangkan antara pemerintah, antar pemerintah, non-pemerintah dan organisasi pemuda untuk inisiatif lingkungan bersama yang bertujuan untuk membangun kapasitas pemuda sebagai pemimpin masa depan dan kekuatan pendorong di belakang rezim perubahan iklim yang baru. Upaya yang cukup besar juga diperlukan dalam memperkuat kemampuan adaptif dan ketahanan kaum muda dalam mengembangkan lebih banyak upaya yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa kaum muda siap untuk memanfaatkan peluang kerja baru yang berorientasi pada lingkungan. Tumbuhnya perhatian terhadap perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan menawarkan peluang bagi pertumbuhan ekonomi hijau di seluruh dunia. Pekerjaan ramah lingkungan tidak hanya menyediakan peluang kerja yang sangat dibutuhkan bagi kaum muda, tetapi juga memberikan jalan keluar bagi kaum muda untuk berkontribusi langsung dalam memerangi perubahan iklim dengan mengadopsi perilaku hijau di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi mereka.