(Dari kiri ke kanan, Syawirah Mansyur (Ofisial Tim), Ahmad Munir Ali Ichsan (Ketua LeDHaK Unhas), Raniansyah Rahman (Peserta), Muhammad Aldi Sido (Peserta), Dr. Romi Librayanto, S.H., M.H. (Pembina LeDHaK Unhas), dan Muhammad Reski Ismail (Peserta))
TRIBUN TIMUR.COM- Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin akhirnya keluar sebagai pemenang Kompetisi Debat yang diselenggarakan Majelis Pemusyawaratan Republik Indonesia, Minggu (9/7/2017)
Debat yang bertempat di Hotel Aston Makassar tersebut memperebutkan juara tingkat provinsi yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dalam putaran final yang akan dilangsungkan di Gedung MPR RI pada tanggal 26 hingga 29 Agustus 2017.
Tim Unhas diwakili oleh Raniansyah Rahman, Muhammad Aldi Sido, dan Muhammad Reski Ismail yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Nantinya tim Sulsel akan berhadapan dengan 8 tim lain yang merupakan pemenang dari tiap-tiap provinsi yang diundang pada putaran final. Kedelapan provinsi tersebut antara lain Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Bali, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Maluku.
Ditemui setelah kompetisi, salah satu anggota tim, Reski Ismail mengungkapkan akan lebih berusaha lagi pada putaran final nanti. “Ini baru awal, selanjutnya kami akan mempersiapkan lebih baik lagi pada putaran final di Jakarta.”, Ungkapnya.
Debat yang diselenggarakan MPR tersebut merupakan kompetisi debat yang mengangkat perdebatan-perdebatan hukum dan ketatanegaraan bangsa hari ini, seperti wacana amandemen Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945, keanggatoan Dewan Perwakilan Daerah yang berasal dari partai politik, serta wacana ditetapkannya kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
Selain kompetisi Debat, MPR RI juga menyelenggarakan kompetisi Academic Constitutional Drafting (ACD) amandemen UUD NRI Tahun 1945.(*)
