Mahasiswa Fakultas Hukum dari UKM Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi Unhas (LEDHAK UNHAS) atas nama Nurul Zashkia (2017), Winda Sari (2018), dan Ahmad Taufiq (2018) meraih Juara I pada Kompetisi Debat Hukum Konstitusi Nasional Diponegoro Law Fair 2019 setelah berhadapan dengan Universitas Padjajaran di final. Nurul Zashkia juga meraih predikat Pembicara Terbaik. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat-Minggu (25-27/10) di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang.

Kompetisi ini ditujukan bagi seluruh mahasiswa-mahasiswi Fakultas Hukum se-Indonesia. Dalam kompetisi ini, seluruh peserta dapat mengungkapkan argumentasi-argumentasi mengenai analisisnya terhadap permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan sistem penegakan hukum di Indonesia dengan berdasarkan konstitusi dan nilai-nilai Pancasila. Peserta Lomba Debat Hukum Konstitusi ini adalah Mahasiswa-mahasiswi aktif Strata I Fakultas Hukum dari seluruh universitas di Indonesia, baik negeri maupun swasta.

Diponegoro Law Fair XII merupakan kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) yang dinaungi oleh UKM-F Kelompok Riset dan Debat dan rangka menghormati alm Prof. Sartjipto Rahardjo sebagai bapak hukum progresif di Univeristas Diponegoro dengan tema “Distribusi Keadilan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam” bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Bank Jateng, Bank BNI, ABNR Law Firm, SKK Migas dan lain-lain.