Ramah Tamah Wisudawan Fakultas Hukum Unhas Periode Iv Juni 2019

Ramah Tamah Wisudawan Fakultas Hukum Unhas Periode IV Juni 2019

Fakultas Hukum Unhas menggelar acara Ramah Tamah Wisudawan Periode IV Juni 2019 pada Senin (24/6) di Ballroom Phinisi Hotel Claro Makassar. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan FH-UH Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum., didampingi para Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Ketua Departemen, Dosen dan staf FH-UH serta orang tua/wali wisudawan.


Pada periode kali ini, jumlah wisudawan Fakultas Hukum Unhas berjumlah 130 orang, yang terdiri dari 107 wisudawan Program Sarjana Ilmu Hukum, 12 wisudawan Program Sarjana Hukum Administrasi Negara dengan rata-rata IPK 3,73 dan rata-rata lama studi 3 tahun 9 bulan, kemudian 9 wisudawan Program Magister Ilmu Hukum, 1 wisudawan Program Magister Kenotariatan dengan rata-rata IPK 3,75 dan rata-rata lama studi 2 tahun 6 bulan, serta 1 wisudawan Program Doktor Ilmu Hukum dengan IPK 3,97 dan lama studi 2 tahun 6 bulan.


Wisudawan terbaik Program Sarjana diraih oleh Sukardi (B111 15 380) dengan IPK 4,00 dan lama studi 3 tahun 6 bulan. Wisudawan terbaik Program Magister diraih oleh Ariefulloh (B012 171 094) dengan IPK 3,78 dan lama studi 1 tahun 7 bulan. Wisudawan terbaik Program Doktor diraih oleh Margie Gladies Sopacua (P0400 316 402) dengan IPK 3,97 dan lama studi 2 tahun 6 bulan. Wisudawan berprestasi tingkat fakultas diraih oleh Gulmudin Heqmahtiar Makatita (B111 15 338) dengan IPK 3,89 dan lama studi 3 tahun 8 bulan serta memiliki prestasi Juara I Debat Konstitusi MPR RI tingkat wilayah, serta aktif mengikuti lomba dan menjadi panitia kegiatan tingkat nasional.


Dekan dalam sambutannya menyampaikan bahwa rata-rata IPK lulusan Fakultas Hukum Unhas meningkat sangat tinggi dan lama studi semakin singkat sehingga hal ini tentunya menjadikan keluaran Fakultas Hukum Unhas memiliki daya saing yang tinggi. Dekan berharap agar segenap alumni untuk selalu tetap menjaga nama baik almamater Unhas dimanapun berada serta senantiasa bersikap jujur dan menjaga integritas. Dekan juga berpesan agar wisudawan jangan berpuas hanya dengan gelar sarjana atau magister, kalau bisa lanjut hingga doktor.