Kurikulum Program Studi Ilmu Hukum dirancang dan diselaraskan dengan 12 Sasaran Pembelajaran yang dilakukan melalui identifikasi pengetahuan hukum yang dirumuskan dari kesepakatan organisasi profesi dan berasal dari profil lulusan Program Studi Ilmu Hukum. Badan pengetahuan hukum kemudian dipetakan ke arah Sasaran Pembelajaran dan disesuaikan dengan cakupan dan kedalamannya sesuai dengan uk level 6 (gelar sarjana) KKNI. Program sarjana hukum mengharuskan para mahasiswa untuk menempuh masa studi selama empat tahun dengan total 144 jam kredit. Program Studi Ilmu Hukum memberikan kesempatan yang baik untuk mengembangkan hubungan yang kuat dengan profesi hukum sejak awal hingga akhir Program Studi Ilmu Hukum.

Pada tahun pertama, mahasiswa akan belajar tentang pengetahuan umum dan dasar-dasar ilmu hukum yang sebagian besar merupakan Mata Kuliah Wajib seperti pendidikan kewarganegaraan, wawasan sosial budaya maritim, wawasan IPTEKS, Agama, Pancasila, Bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Beberapa Mata Kuliah Dasar Pengantar Ilmu Hukum, Pengatar Hukum Indonesia, Ilmu Negara, dan lain sebagainya. Mahasiswa hukum diharapkan akan mengembangkan keterampilan belajar umum termasuk keterampilan komunikasi lisan dan tulisan dan keterampilan manajemen organisasi dan waktu yang sesuai; sesuai dengan Sasaran Pembelajaran dari S1, KU1, dan P1.

Pada tahun kedua, mahasiswa akan diperkenalkan dengan beberapa mata kuliah uang merupakan hukum materil seperti hukum tata negara, hukum pidana, hukum publik, hukum administrasi, dan hukum privat. Diharapkan mahasiswa pada tingkat ini akan mulai mengembangkan keterampilan pemecahan masalah hukum dan analisis kritis untuk memenuhi Sasaran Pembelajaran S1, P2, KU2, dan KU3.

Pada tahun ketiga, mahasiswa akan mempelajari mata kuliah wajib dan terus mengembangkan kemampuan mereka untuk bekerja dengan penelitian hukum untuk menetapkan kesimpulan hukum. Pada tahap ini, seorang mahasiswa akan memiliki kesempatan lebih besar untuk fokus pada bidang hukum yang diminati kebanyakan mahasiswa seperti hukum pidana lanjutan, hukum publik yang maju, hukum bisnis, dan hukum internasional. Diharapkan pada akhir tahap ini, siswa akan memiliki keterampilan penelitian hukum untuk mengembangkan argumen hukum dan penalaran hukum baik dalam komunikasi tulis maupun komunikasi lisan untuk memenuhi Sasaran Pembelajaran S1, P3, KU3, KK1, KK2, dan KK3.

Pada tahun terakhir, seorang mahasiswa perlu mengembangkan ketrampilan yang relevan yang dibutuhkan untuk menunjukkan kompetensi dalam praktik hukum termasuk praktik praktik peradilan pengadilan dimana mahasiswa hukum memperdebatkan kasus imajiner untuk praktik hukum. Peradilan semu dilakukan baik demi proses belajar maupun kompetisi persidangan; tahap spesialisasi di klinik hukum dimana mahaiswa memiliki kesempatan untuk mengidentifikasi, meneliti dan menerapkan pengetahuan dalam lingkungan yang bereplikasi, atau setidaknya sebagian, di dunia hukum tempatnya dipraktekkan. Mahaiswa juga memiliki kesempatan untuk berlatih hukum di Unit Bantuan Konsultasi dan Bantuan Hukum dengan membantu staf akademik menangani kasus "probono". Mahasiswa juga diminta untuk melakukan layanan masyarakat untuk membantu masyarakat menangani kasus atau masalah hukum. Sebelum lulus, mahasiswa harus melakukan tugas akhir untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terkait dengan penyelesaian kasus hukum. Pada akhir tahap ini, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi hukum dan etika profesional yang kuat untuk menjadi praktisi hukum yang efektif.

Badan Pengetahuan tentang kurikulum Program Studi Ilmu Hukum yang terkait dengan Sasaran Pembelajaran dapat dilihat di bawah ini :

Mata kuliah yang telah diselaraskan dengan sasaran pembelajaran: