Jurnal publikasi ilmiah Fakultas Hukum Unhas, Hasanuddin Law Review (HALREV), akhirnya terindeks scopus. HALREV kini tercatat sebagai jurnal bidang hukum kedua di Indonesia yang mendapatkan predikat Jurnal Internasional Bereputasi. Kabar gembira ini disampaikan melalui pesan official yang diterima pada Kamis (8/4) dari Tim CSAB (Content Selection and Advisory Board) Scopus, lembaga indeksasi jurnal internasional bereputasi. Dalam pesan itu dikatakan, dengan mempertimbangkan tren pengembangan kualitas konten yang diterbitkan dan tingginya tingkat diversitas penulis (diversity of authors) yang mencakup lintas continental, menjadi salah satu pertimbangan Scopus dalam menerima HALREV.

Kabar gembira ini datang setelah menanti selama 4 tahun. Hal ini menjadi salah satu capaian fundamental bagi Unhas di bidang Publikasi. Secara nasional, Indonesia memiliki tambahan satu jurnal bereputasi di Scopus, setelah Halrev included in Scopus. Dengan status jurnal terindeks Scopus, HALREV dituntut untuk tetap selektif dan tidak terlena dalam menjaring artikel yang akan diterbitkan untuk memastikan kualitas konten artikel tetap sejalan dengan reputasi yang kini bereputasi internasional.