Delegasi Fakultas Hukum Unhas dari UKM Asian Law Students Association (ALSA LC Unhas berhasil meraih Juara 3 dan menjadi Penggugat Terbaik pada National Moot Court Competition (NMCC) Bulaksumur V Universitas Gadjah Mada yang finalnya berlangsung pada Jumat - Minggu (18-20/11) di UGM Yogyakarta. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Peradilan Semu “Satria Paramartha” Fakultas Hukum UGM ini mengusung tema “Pengembangan Potensi Mahasiswa Fakultas Hukum sebagai Calon Pemimpin Negeri melalui Hukum Perdata Guna Mewujudkan Pembangunan di Indonesia” dan seluruh rangkaian kegiatannya fokus pada Hukum Perdata. Adapun nama-nama tim delegasi FH Unhas yakni Asmifta Sari Tunnur, Fahmi Afham Fuady, Meutia Tahaniah Eryanto, M. Kaisar Fatwa Agung ARK., A. Muhaimin Al-Qadri, Diva Chaerani, Ariel Putra Demmattayan, Nurhidaya, Kristianto Setiawan Rante Tasak, Adi Firansyah S., Nurvairah Dwi Febrianingsih, Zahra Isti Ulfiah Isman, Muhammad Rafli Nur Rahman, Muhammad Ali Islam Bahmi, Raisya Femil Berliant dan Andi Rizqullah Ramadhan Akbar.
NMCC Bulaksumur merupakan Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Fakultas Hukum UGM yang rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Kompetisi yang telah diselenggarakan sejak tahun 2012 ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keilmuan dan penelitian di bidang hukum perdata bagi mahasiswa fakultas hukum di seluruh Indonesia dan sebagai persiapan untuk terjun ke dalam praktik dunia hukum dalam mewujudkan silaturrahmi dan komunikasi yang baik serta berkesinambungan untuk menunjang profesi sebagai penegak hukum di masa yang akan datang. Melalui kompetisi ini diharapkan mahasiswa bisa mendapatkan bekal pengetahuan untuk menunjang praktik di ranah hukum dan profesi sebagai penegak hukum di Indonesia. Kompetisi ini diikuti oleh 12 universitas yakni Universitas Airlangga, Universitas Bandar Lampung, Universitas Bhayangkara Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Universitas Jambi, Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjajaran, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Pelita Harapan, dan Universitas Udayana.