Wakil Dekan Fakultas Hukum Unhas Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi Dr. Ratnawati, S.H., M.H. melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Indonesian Center for Environmental Law (ICEL) terkait Pengembangan Kurikulum Mata Kuliah Hukum Perubahan Iklim. Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di sela penyelenggaraan Dialog HUT Ke-30 ICEL yang mengangkat tema “Mewujudkan Hukum Perubahan Iklim yang Berkeadilan: Pembelajaran dari Gerakan Hukum Lingkungan Indonesia Masa ke Masa” yang berlangsung pada Kamis (24/8) di The Club at Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Turut hadir Dosen FH Unhas Laode M. Syarif S.H., LL.M., Ph.D. yang juga Ketua Dewan Pembina ICEL serta Dosen FH Unhas Rafika Nurul Hamdani Ramli, S.H., LL.M.

Selama tiga dekade perjalanan menjadi organisasi independen non-pemerintah, ICEL senantiasa berkontribusi mendorong terbentuknya fondasi dan perkembangan hukum lingkungan di Indonesia serta turut mewarnai perwujudan demokrasi dan perlindungan serta pemenuhan Hak Asasi Manusia. Kegiatan ini juga merupakan komitmen ICEL untuk mewujudkan keadilan lingkungan yang terus-menerus digempur tantangan. ICEL selama ini bekerja dalam tiga ranah, yakni membantu pemerintah, membantu komunitas sipil, dan membantu sektor swasta. Bersama pemerintah, ICEL membangun kajian hukum dan memberi pertimbangan-pertimbangan secara internal. Sementara dengan masyarakat sipil, ICEL menyediakan kajian-kajian ilmiah terkait isu-isu lingkungan. Adapun dengan sektor swasta, ICEL memberi pandangan terkait norma-norma pelaksanaan kegiatan usaha yang tidak merugikan lingkungan. Selain Unhas, ICEL juga melakukan penandatanganan MoU dengan Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Parahyangan, Universitas Riau, Universitas Widyagama Malang, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, dan Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera.