Ppk Ormawa Sudut Aksara: Mengembangkan Potensi Literasi Di Pulau Satando

PPK Ormawa Sudut Aksara: Mengembangkan Potensi Literasi di Pulau Satando

Lembaga Penalaran dan Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin melalui Team PPK Ormawa Sudut Aksara meluncurkan program Sustainable Education "Sudut Aksara" sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang berfokus pada pengembangan literasi di Pulau Satando, Desa Mattiro Baji, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan literasi bagi anak-anak dan remaja di pulau tersebut.

Pulau Satando, yang memiliki potensi laut melimpah, menghadapi tantangan besar dalam bidang pendidikan. Berdasarkan data yang diperoleh, hanya 30 dari 150 anak dan remaja yang mengenyam pendidikan formal dari SD hingga SMA. Hal ini berimbas pada minimnya kemampuan membaca dan menulis mereka. Masalah ini diperparah dengan rendahnya konsistensi guru dalam mengajar, di mana hanya 1 dari 10 guru yang menetap di pulau tersebut, menyebabkan sekolah di Pulau Satando harus berhenti beroperasi.

Kondisi ini diperburuk dengan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Banyak keluarga lebih memilih anak-anak mereka untuk mencari penghasilan sebagai nelayan daripada melanjutkan pendidikan. Hal ini menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh program ini.

Program "Sustainable Education Aksara" difokuskan pada dua jenis pelatihan: literasi dasar untuk anak-anak dan literasi terapan untuk remaja. Untuk anak-anak, pelatihan akan berfokus pada kemampuan membaca dan menulis, sementara untuk remaja, program akan memberikan pelatihan keterampilan penggunaan perangkat lunak, yang sangat diperlukan di era digital ini.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Hukum Unhas, Prof. Dr. Maskun, S.H., LL.M., menyatakan dukungannya terhadap program ini dalam mengubah paradigma masyarakat tentang pendidikan. "Kami berharap melalui program ini, kesadaran akan pentingnya pendidikan dapat ditingkatkan, sehingga anak-anak dan remaja Pulau Satando memiliki peluang yang lebih baik untuk masa depan mereka," ujarnya.

Ketua Umum LP2KI, Irma Idris, menyatakan harapannya agar program ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Pulau Satando. "Kami percaya bahwa dengan adanya program ini, kesadaran dan akses terhadap pendidikan akan meningkat, serta dapat membentuk generasi penerus yang lebih berkualitas dan mandiri."

Pembina LP2KI, Dr. Kadarudin S.H., M.H., CLA, menambahkan, "Kami sangat berharap bahwa melalui pelatihan literasi ini, masyarakat Pulau dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di era digital. Kami mendukung sepenuhnya program ini upaya mewujudkan pendidikan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh komunitas."

Program ini juga mencakup penyuluhan dan dialog dengan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan sebagai fondasi pembangunan yang berkelanjutan. Dengan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan potensi individu dan kemajuan masyarakat Pulau Satando secara keseluruhan.

Melalui program ini, Fakultas Hukum Unhas berkomitmen untuk mendukung pengembangan keterampilan dan literasi masyarakat di berbagai daerah, khususnya di Pulau Satando, sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang berdaya saing tinggi dan sejahtera.