Fakultas Hukum Unhas bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) Unhas melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Talkshow International Student Mobility Awards (IISMA) 2025 di Ruang Moot Court Dr. Harifin A. Tumpa, S.H., M.H. FH Unhas pada Selasa (11/9). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FH Unhas Prof. Dr. Maskun, S.H., L.LM. dan hadir sebagai Narasumber yakni Saaduddin, PhD. yang merupakan perwakilan Task Force KUI. Peserta yang hadir terdiri dari Mahasiswa Angkatan 2022, 2023, dan 2024. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi mendalam mengenai peluang dan manfaat program IISMA kepada mahasiswa.
Dalam sambutannya Prof. Maskun menekankan pentingnya mobilitas internasional bagi pengembangan kapasitas akademik dan profesional mahasiswa. Ia mengapresiasi inisiatif KUI Unhas dalam memperkenalkan program IISMA dan berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Saaduddin, PhD., dalam sosialisasinya menyampaikan bahwa IISMA adalah salah satu program unggulan dalam MBKM yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah. Program ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri sebagai bagian dari persiapan untuk keberangkatan pada tahun 2025. IISMA menawarkan dua jalur utama: vokasi dan sarjana, yang ditujukan untuk mahasiswa di semester 4 atau 6. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk meraih hingga 20 SKS MBKM, yang salah satunya dapat diperoleh melalui partisipasi dalam IISMA. Ia juga menjelaskan bahwa IISMA memiliki tiga jalur pendaftaran: Reguler, Afirmasi, dan Co-funding. Program ini mendorong peserta untuk memilih mata kuliah multidisipliner, bahkan di luar jurusan utama mereka, dan berperan sebagai duta Indonesia di negara tujuan. Hal ini membedakan IISMA dari program mobilitas internasional lainnya. Persaingan untuk mendapatkan tempat dalam IISMA sangat ketat karena proses seleksinya dilakukan pada tingkat nasional. Cakupan beasiswa IISMA meliputi biaya pendaftaran dan pendidikan, asuransi kesehatan, biaya kedatangan dan tunjangan hidup, biaya penerbangan, visa, serta dana darurat. Pendaftaran untuk program ini biasanya akan dilaksanakan pada bulan Desember atau Januari, memberikan waktu bagi mahasiswa untuk mempersiapkan dokumen dan memenuhi persyaratan yang diperlukan.
Pada sesi terakhir, acara ditutup dengan sesi sharing oleh Rifli Mubarak, seorang alumni IISMA. Rifli membagikan pengalamannya selama mengikuti program tersebut, mulai dari proses seleksi, kehidupan sehari-hari di luar negeri, hingga manfaat yang diperoleh setelah kembali ke Indonesia. Cerita Rifli memberikan perspektif praktis dan motivasi tambahan bagi mahasiswa yang hadir, memberikan gambaran nyata tentang bagaimana IISMA dapat mengubah pengalaman akademik dan profesional mereka.
Kegiatan sosialisasi dan talkshow IISMA 2025 ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa FH Unhas dan memotivasi mereka untuk terlibat dalam mobilitas internasional, memperluas pengalaman global mereka, dan menjadi bagian dari komunitas internasional yang lebih luas.